Bleach Movie 1 : Memories Of Nobody
One hour remains until the world collapses
Theme Music Sen no Yoru wo Koete
Tanggal Rilis:
Theatrical - Japan 16 Desember, 2006
DVD - Japan 5 September, 2007
Theatrical - US 11 Juni, 2008
DVD - US 14 Oktober, 2008
Bleach:
Memories of Nobody adalah film adaptasi animasi dari anime dan manga
Bleach. Disutradarai oleh Noriyuki Abe dan ditulis oleh Masashi Sogo, film ini
pertama kali dirilis di bioskop Jepang pada tanggal 16 Desember 2006. DVD ini
dirilis di Jepang pada tanggal 5 September 2007. Untuk mempromosikan film ini, beberapa scene dalam Movie tersebut
ditempatkan dalam opening dan ending Bleach episode 106 sampai 109. Theme music film ini
adalah Sen no Yoru wo Koete (千 の 夜 を こえ て,
Overcome the Thousands of Nights) yang dinyanyikan oleh Aqua
Timez. Film ini ada di luar cerita
Bleach aslinya, dan tidak dimasukkan ke dalam alur
cerita Bleach yang asli.
Taglines
- Satu jam lagi hingga dunia runtuh. (世界崩壊まで残り一時間。, Sekai hōkai made nokori ichijikan.)
- Shinigami, melindungi dunia. (死神たちよ、世界を護れ。, Shinigami-tachi yo, sekai o mamore.)
- Shinigami, keluarkan roh-mu. (死神たちよ魂を解き放て。,
Shinigami-tachi yo tamashii o tokihanate.)
Ringkasan
Cerita
Film ini
dimulai dengan Ichigo dan Rukia mengejar
seekor Hollow yang mengejar roh seorang gadis di sebuah
taman. Setelah dengan mudah mengalahkan
Hollow itu, Ichigo melakukan konsou pada gadis
itu, setelah sebelumnya berusaha
meyakinkan gadis itu bahwa di Soul Society lebih baik daripada di dunia ini.
Ichigo menjelaskan bahwa akan ada lebih banyak monster yang mengejarnya jika ia
tetap tinggal di sini.
Setelah itu, di
Kota Karakura, beberapa roh yang tak diketahui asal
dan jenisnya berdatangan dalam jumlah banyak. Ketika
mencoba untuk menghadapi roh-roh yang aneh tersebut, Ichigo
Kurosaki dan Rukia Kuchiki bertemu Senna, Shinigami misterius yang menghabisi sebagian besar
dari mereka dengan menggunakan Shikai nya. Senna menolak untuk menjawab
pertanyaan Ichigo maupun Rukia. Ichigo terpaksa
mengikutinya sementara Rukia mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Sementara itu,
di Soul Society, Dunia Manusia tiba-tiba tercermin di atas langit,
sehingga Toushirou Hitsugaya dan Rangiku Matsumoto ditugaskan untuk
menyelidiki. Mereka bertemu dengan Ichigo dan membahas peristiwa tersebut di Toko
Urahara, di mana Kisuke Urahara menjelaskan bahwa dimensi antara Soul Society
dan Dunia Manusia, yang dikenal sebagai Valley
of Screams, berkemungkinan menghubungkan
dua dunia, Dunia Manusia dan Soul Society.
Roh aneh yang Ichigo lihat tadi adalah “Blank”, roh yang hilang di ruang antara dua dunia dan telah kehilangan ingatan mereka. Valley of Screams berdiri karena adanya para “Blank” tersebut, namun mereka sendiri tidak bisa menghentikan peleburan dua dunia yang tadi dibahas Urahara. Urahara lalu menjelaskan bahwa memori yang hilang dari “Blank” akan terbentuk menjadi seuatu yang dikenal sebagai “Memory Rosario” dan ia menyuruh Ichigo melacak keberadaannya.
Kemudian kebenarannya terungkap,
Senna adalah si Memory Rosario, dan beberapa
Shinigami Gotei 13 muncul untuk menangani masalah
ini. Namun, sebuah
kelompok misterius muncul, menyebut
diri mereka
sebagai "Dark Ones", dan
mulai menarget Senna.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan Ichigo, pada akhirnya mereka berhasil
menangkap Senna.
Dalam Valley of Screams, Dark Ones mengikatkan Senna ke suatu alat yang hanya bisa dinyalakan dengan energi para “Blank”. Seperti yang dijelaskan oleh Dark Ones dan Mayuri Kurotsuchi, para Blank secara alami tertarik pada memori yang mereka miliki. Senna, yang hanya tercipta dari memori-nya di masa lalu, akan menarik perhatian Blank, menyebabkan reaksi berantai yang akan meruntuhkan keseluruhan dimensi. Hal ini akan menyebabkan Dunia Manusia dan Soul Society berbenturan, dan kemungkinan besar memusnahkan kedua dunia tersebut. Dark Ones menjelaskan bahwa tindakan yang mereka lakukan hanya untuk membalas dendam kepada Soul Society: ribuan tahun yang lalu mereka adalah Shinigami, tapi diasingkan dari Soul Society dan sejak saat itu mereka beradaptasi untuk tinggal di Valley of Screams.
Tidak mau
menyerah untuk menyelamatkan Senna, Ichigo
menemukan portal ke Valley of
Screams di sebuah sungai. Saat ia
masuk ke sana, Rukia pergi ke Soul
Society untuk mendapatkan bala bantuan. Karena portal yang menghubungkan ke Valley of
Screams hanya ada di dunia nyata, dan
proses kehancuran Soul Society dan Dunia Manusia akan terjadi dalam waktu
satu jam lagi,
Kapten-Komandan Yamamoto memerintah
supaya Kidō Cannon segera ditembakkan ke dimensi Valley of Screams dengan tujuan untuk
melenyapkan dimensi tersebut. Yamamoto menolak mengirim
bala bantuan untuk misi penyelamatan karena waktu yang sudah sangat sempit ini.
Dalam Lembah tersebut, Ichigo terdesak oleh banyaknya
pasukan Blank milik Dark Ones yang memerintah mereka. Dia
diselamatkan oleh kedatangan Kenpachi Zaraki, dengan letnan Yachiru Kusajishi
di punggungnya. Tidak hanya Zaraki. Sui-feng,
Toushirou Hitsugaya, Izuru Kira, Byakuya Kuchiki, Rukia Kuchiki, Renji Abarai,
Rangiku Matsumoto, Tetsuzaemon Iba, Shuhei Hisagi, Ikkaku Madarame dan
Yumichika Ayasegawa juga datang untuk
membantu. Mereka berhasil mengalahkan sebagian
besar anggota Dark Ones, lalu
mempercayakan pemimpin Dark Ones kepada Ichigo
untuk dikalahkannya. Meski
awalnya terpukul mundul, Ichigo
akhirnya berhasil mengalahkannya.
Meski telah
menghentikan hancurnya Valley of Screams, kelihatannya proses pembenturan
kedua dunia pun tidak terhentikan. Senna, yang
sekarang mengendalikan
Blank, mengorbankan
dirinya supaya para Blank dapat menggunakan
kekuatannya untuk mendorong dua dunia tersebut
supaya tidak berbenturan, karena dia tidak ingin Ichigo mati, sehingga penduduk Soul Society
dan Dunia Manusia pun
selamat.
Dalam kondisi sangat lemah, Senna meminta Ichigo untuk membawanya kembali ke kuburan agar dia bisa melihat namanya di batu nisan nya. Meskipun pada nisan tersebut tidak tertulis namanya, Ichigo mengatakan bahwa nama Senna tertulis di situ.Setelah itu, Senna menghilang. Rukia menjelaskan bahwa jika Blank telah menghilang keberadaannya, memori mereka bersama Senna akan menhilang, meski Ichigo menyatakan bahwa ia masih bisa mendengar suaranya.
Namun, setelah ending, Ichigo
tampaknya masih mengingat Senna ketika
pita merah yang dipegangnya terbang
ke atas langit, dan seorang gadis mirip Senna terlihat berjalan melewatinya.
Ingin ihat Animenya Download langsung Disini
0 comments: